Nexus 10. Nah, berbarengan dengan kedua produk itu, Google pun resmi meluncurkan sistem operasi generasi baru, Android 4.2. Untuk penamaan, Google masih melabelnya dengan Jelly Bean.
OS versi baru ini tentu saja membawa sederet rasa baru. Android 4.2 Jelly Bean menawarkan antarmuka (interface) kamera mode baru dan antarmuka keyboard yang lebih pintar, dimana sudah mendukung 'gesture typing'. Kemudian Android 4.2 ini menawarkan fitur Photo Sphere untuk kamera, dimana memungkinkan pengguna menangkap objek foto dengan beberapa arah berbeda, dan selanjutnya mengkombinasikannya menjadi satu kesatuan membentuk ‘photo spheres’.
Fasilitas photo spheres menurut kami mirip dengan mode panorama, hanya lebih kompleks. Selanjutnya pengguna bisa melihat hasil photo spheres tersebut di ponsel mereka, atau membaginya ke Google+ dan bahkan menambahkannya ke Google Maps.
Seperti disebutkan di awal, Android 4.2 Jelly Bean menawarkan akses pengetikan jadi lebih mudah, dengan gesture typing. Kini pengguna bisa berselancar dengan jarinya secara mudah di atas huruf yang ingin diketik. Google pun meningkatkan kemampuan kamus Android, dimana kini lebih akurat dengan kemampuan text-to-speech yang lebih baik pula, serta dukungan offline.
Fitur menarik lain dari Android 4.2 Jelly Bean yaitu dukungan layar nirkabel Miracast, kemampuan notifikasi yang lebih beragam, kemampuan untuk menambahkan beberapa pengguna ke layar homescreen, termasuk untuk menggantinya secara mudah dari lockscreen. Termasuk juga fitur Daydream, yang memungkinkan perangkat Android untuk menampilkan informasi berguna saat dalam kondisi tidak digunakan (idle) atau pun saat terpasang di dock.
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!