Thursday 21 February 2013

Inilah Jenis-Jenis Sakit kepala


 Sakit kepala selain membuat tidak nyaman dalam beraktivitas, biasanya juga mengundang mood yang cenderung bersifat negatif. Misalnya seperti malas, pendiam, atau bahkan mudah emosi. Di saat anda sudah
berhasil mengatasi sakit kepala yang anda alami, tidak tertutup kemungkinan sakit kepala akan kembali menyerang. Atau jika memang anda termasuk ke dalam kategori yang seringkali mengalami sakit kepala yang berulang-ulang, sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter untuk dapat mengetahui penyebabnya.

Hal di atas secara efektivitas cukup akurat. Selain karena anda telah berkonsultasi dengan orang yang tepat, anda juga setidaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap hal-hal ataupun penyakit yang mungkin tidak anda sadari sebelumnya. Namun sebelumnya, ada baiknya anda mengetahui sifat dari beberapa jenis sakit kepala yang berulang agat anda dapat memahami atau saat ingin memberikan pertolongan pertama secara tepat.

1. Sakit kepala yang terasa menusuk-nusuk
Penderita ketika mengalami sakit kepala jenis ini akan merasakan kepala serasa ditusuk-tusuk pada sisi tertentu, biasanya terasa di bagian belakang mata. Dari frekuensinya, sakit kepala jenis ini dapat terjadi satu kali dalam sehari, atau lebih. Durasi sakit kepala jenis ini biasanya dapat berlangsung antara 15 menit sampai dengan tiga jam. Gejala lain yang dialami seperti hidung tersumbat, pilek, mata memerah, serta sensivitas terhadap cahaya meningkat.

2. Sakit kepala yang terasa mencengkram
 Sakit kepala mencengkram menyebabkan adanya rasa sesak atau tekanan di setiap sisi bagian kepala. Dari segi frekuensinya, biasanya hanya terjadi selama 30 menit dalam satu minggu. Gejala lain dari sakit kepala ini seperti pegal pada bagian leher atau bahu.

3. Migrain dengan aura
Sakit kepala jenis ini adalah sakit berdenyut yang terjadi akibat adanya rangsangan dari luar. Misalnya seperti akibat cahaya lampu yang terlalu terang, atau lampu yang berkedip-kedip. Sakit kepala jenis ini dapat berulang hingga beberapa kali dalam sehari.

4. Migrain tanpa aura
Migrain tanpa aura adalah sakit kepala berdenyut yang parah. Bahkan akan semakin parah saat penderita terus-menerus melakukan aktivitas, dan sakit kepala jenis ini terjadi pada satu atau dua sisi kepala. Gejala lainnya yang dapat terjadi adalah seperti mual, muntah, mudah marah, mengantuk, atau meningkatnya sensivitas terhadap suara ataupun cahaya.

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!