Saturday, 27 October 2012
20 Cara Menjadi Pegawai “Berlian”
Profesionalisme, kemampuan bekerja yang baik, jaringan luas, dan kemampuan menjadi seseorang yang impresif menjadi nilai lebih dalam membangun karier yang baik.
Masalahnya, bekal lulusan universitas ternama dengan nilai sempurna bukan jaminan value atau nilai lebih seseorang dalam dunia kerja. Ada hal-hal yang tak Anda pelajari di bangku kuliah, namun harus dipelajari agar Anda bisa menjadi pegawai “berlian”, yang berharga bagi perusahaan.
Bagaimana caranya menjadi pegawai berlian, berikut 20 kiatnya.
Pahami visi dan misi perusahaan. Satukan tujuan Anda dengan misi perusahaan. Jadikan prioritas perusahaan sebagai prioritas pribadi.
Pahami sistem penilaian perusahaan dan bagaimana Anda akan dievaluasi. Ketahui kemampuan, perilaku, dan pencapaian apa yang akan menjadi bahan penilaian. Fokus pada hal-hal itu bak sinar laser. Siapkan diri dalam kondisi apa pun, termasuk bila evaluasi dilakukan mendadak.
Jadilah seseorang yang bisa diandalkan. Atasan butuh seseorang yang bisa membantunya mengatasi pekerjaan dan masalah apa pun, kapan pun.
Pancarkan energi positif. Jangan menjadi orang yang hanya bisa melancarkan kritik untuk bos atau perusahaan. Jadilah motivator, yang membuat orang lain selalu ingin bersamanya.
Jangan menunda-nunda pekerjaan. Selesaikan pekerjaan tepat waktu dan dengan level profesionalisme tinggi. Anggaplah setiap hari adalah deadline.
Berani berbuat dan bertanggung jawab. Fokus pada apa yang bisa dipelajari dari kesalahan lalu, memperbaikinya ketimbang hanya menyesali kesalahan.
Hidup teratur. Sebaiknya Anda sudah punya bayangan pekerjaan apa yang akan dilakukan besok, sebelum meninggalkan kantor hari ini. Urutkan pekerjaan mulai dari yang paling mendesak hingga yang bisa ditangguhkan.
Menghargai waktu. Upayakan datang ke kantor dan rapat tepat waktu. Tunjukkan antusiasme, semangat, dan aturlah waktu dengan baik.
Banyak akal. Jangan membebani atasan atau rekan kerja dengan masalah yang sebenarnya spele.
Terus dan teruslah belajar. Bukalah cakrawala. Ambil ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatihan, kursus, atau proyek-proyek yang Anda kerjakan.
Terus pantau dan ikuti perkembangan serta situasi terkini. Cari tahu tren dan perkembangan terkini industri perdagangan atau yang berkaitan dengan perusahaan Anda.
Jangan gaptek. Bekali pula diri Anda dengan pengetahuan teknologi terbaru, yang membantu mempermudah pekerjaan.
Sopan. Tunjukkan respek dan kesetiaan untuk atasan, perusahaan, rekan kerja, dan pekerjaan Anda. Yang patut dicatat, jangan menjelek-jelekkan siapa pun di perusahaan.
Fleksibel. Seiring perkembangan zaman, perubahan tak bisa dihindari. Perusahaan butuh orang-orang yang bisa beradaptasi dan mengikuti arus.
Jaga kesehatan. Ketika kondisi kesehatan menurun, produktivitas dan ambisi pun menurun.
Tinggalkan kehidupan pribadi di rumah. Kebanyakan curhat dan memikirkan masalah pribadi di kantor akan merusak kredibilitas, citra, dan mengontaminasi hubungan kerja Anda ke arah personal.
Bekerja lebih, mengapa tidak? Ambil tantangan pekerjaan di luar tugas rutin, lembur, dan jangan pernah katakan, “Itu bukan tugas saya.”
Jadilah pemain terbaik dalam tim. Menjadi yang terbaik tidak harus dengan cara membuat orang lain terlihat buruk. Tetaplah bersikap empatik dan tidak sombong, dan terus tunjukkan prestasi.
Ambil jatah liburan. Setelah pikiran dan tubuh bekerja keras, Anda tentu butuh istirahat. Pikiran bersih dan kehidupan yang seimbang akan memberi tenaga ekstra saat kembali bekerja.
Jangan terlalu terbawa suasana hati. Jaga mood dan semangat kerja. Jangan hanya bekerja dengan baik saat mood sedang baik saja.
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!