Peneliti asal Jepang, Hiroshi Nittono, baru-baru ini mengumumkan hasil studinya bersama tim ilmuwan dari Hiroshima University. Nittono dan timnya menemukan bahwa melihat video atau gambar-gambar hewan lucu, sepeti kucing, anjing, kelinci, dan lainnya, dapat memperbaiki mood dan meningkatkan produktivitas kerja.
Huffington Post, Senin (1/10) melansir, konsentrasi dalam berpikir kian bertambah setelah melihat gambar-gambar lucu itu. Kondisi ini merupakan hasil interpretasi dari konsentrasi otak yang dipicu oleh sisi emosional dan proses sistematik dalam otak.
Reaksi ini nyaris sama seperti saat orang dewasa melihat bayi atau anak-anak yang lucu. Secara perilaku, orang dewasa seringkali tanpa sadar harus memperlambat tempo dan mengurangi volume suara saat berbicara dengan hewan peliharaan. Hal inilah yang membuat seseorang menjadi lebih lembut sekaligus lebih berkonsentrasi setelah melihat binatang-binatang yang menggemaskan.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal PlusOne dengan judul “The Power of Kawaii: Viewing Cute Images Promotes a Careful Behavior and Narrows Attentional Focus”. “Kawaii” sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti imut-imut, seperti kesan yang muncul dari kucing-kucing lucu yang videonya banyak tersebar di YouTube.
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!