Dalam laporan yang diterbitkan Rabu lewat jurnal Science, Sarah Steward dan Matija Cuk mengatakan bahwa teori mereka akan menjelaskan alasan Bumi dan Bulan memiliki komposisi dan unsur kimiawi yang mirip.
Dengan perputaran Bumi yang sangat cepat itu, dampak dahsyat yang terjadi melontarkan cukup banyak materi Bumi untuk membentuk Bulan, menurut penjelasan para ilmuwan seperti diterbitkan oleh situs Harvard. http://www.fas.harvard.edu/~planets/sstewart/Moon.html
Menurut teori baru tersebut, Bumi kemudian mencapai perputaran seperti sekarang melalui interaksi gaya gravitasi antara orbitnya pada Matahari dan orbit Bulan pada Bumi.
Para ilmuwan sadar bahwa teori mereka berbeda dari teori yang kini awam dipahami, yaitu bahwa Bulan tercipta dari lepasan materi raksasa yang pernah menubruk Bumi.
Stewart adalah profesor ilmu bumi dan planet di Harvard, sedangkan Cuk, seorang astronom dan penyelidik di SETI Institute -- pendukung penelitian pencarian kehidupan ekstraterestrial. Cuk tengah melakukan penelitian pasca-doktoral di Harvard.
(Penulisan oleh Ellen Wulfhorst; Penyuntingan oleh David Brunnstrom)
sumber:yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!