koneksi WiFi. Koubachi Wi-Fi Plant Sensor adalah sensor tanaman yang memiliki koneksi Wi-Fi sehingga semua data yang didapat dari tanaman akan langsung terkirim ke PC/laptop, tablet atau ponsel pintar.
Sensor tanaman ini akan memberikan informasi tentang kelembaban tanah (kadar air), suhu dan sinar matahari. Artinya, dengan gadget ini akan menginformasikan ke Anda bila ketiga hal tersebut mengalami masalah. Informasi yang dikirimkan tersebut tentu saja dengan menggunakan aplikasi khusus yang disertakannya.
Koubachi Wi-Fi Plant Sensor secara otomatis terhubung ke database pabrikannya. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui pengaturan yang tepat untuk tanaman yang Anda miliki. Gadget ini menggunakan 2 buah baterai AA sebagai sumber listriknya dan diklaim bisa digunakan selama 1 tahun penuh. Sensor tanaman yang khusus untuk digunakan inddor ini dibanderol seharga US$ 168. (PULSA)
Technical Specification:
Sensors & Measuring range: Soil moisture (0 to 6000 mBar), Temperature (-20 °C to +50 °C), Light intensity (0 to 200 kLux); Wireless connectivity: Wi-Fi: 802.11 b/g @ 2.4 GHz, Very low power consumption, AP/Ad-hoc mode; Security: Security protocols: WEP, WPA, WPA2, AES encrypted server communication; Power: 2x 1.5 V batteries (AA), Average battery lifetime: > 1 year; Dimensions: Device: 60 mm x 110 mm x 170 mm, Packaging: 70 mm x 80 mm x 200 mm, Weight: 110 g (incl. batteries)
In the box: Koubachi Wi-Fi Plant Sensor, 2x 1.5V batteries (AA); User interface (free): Koubachi iPhone App (AppStore), Koubachi Web App (my.koubachi.com), Available in English and German; Regulatory statements: CE Statement, FCC Statement; Usage: For indoor user only, Maximal insertion force: 90 N (9 kg), Operating temperature: 0°C to 50°C, Storage temperature: -10°C to 60°C; Environmental: RoHS conform, Free of lead (Pb), PVC, arsenic and mercury, Recyclable packaging
sumber:tabloidpulsa.co.id
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!