Mungkin anda pernah bertemu dengan anak yang sangat nakal, sulit diatur,
sukar diajari, dan tak bisa diam. Kemungkinan, sang anak menderita
attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
ADHD merupakan
penyakit genetik yang jika tak diatasi sejak dini menyebabkan sang anak
berpotensi melakukan banyak tindak kriminal saat dewasa nanti. Di
Inggris, sebanyak tiga persen anak-anaknya didiagnosis menderita ADHD.
Separuh darinya seringkali mengalami gangguan konsentrasi, hiperaktif,
dan impulsif setelah dewasa.
Penelitian di Inggris menunjukkan
7-40 persen dari mereka yang terlibat kasus peradilan pidana kemungkinan
besar menderita ADHD dan gangguan lain yang serupa, meskipun sebagian
kasus ini tak diakui keabsahannya secara resmi.
Para peneliti
dari Institut Karolinska mendata sebanyak 25 ribu orang mengidap ADHD di
Swedia. Hasil penelitian menunjukkan penderita ADHD berkemungkinan
besar melakukan tindak kejahatan. Porsinya 37 persen laki-laki dan 15
persen perempuan.
Studi yang dipublikasikan New England Journal
of Medicine menemukan sebanyak 32-41 persen penderita yang meminum
obat-obatan khusus ADHD dapat mengurangi perilaku impulsif mereka. Orang
itu lebih bisa mengatur hidup mereka.
"Jika mereka (penderita
ADHD) menjalani pengobatan teratur, maka 30-40 persen penjahat yang
menderita ADHD akan berkurang," kata ahli dari Oxford University, Dr
Seena Fazel, dikutip dari The Guardian, Senin (26/11). Ini jelas
mengurangi jumlah total kejahatan di masyarakat.
Namun, psikiater
dari UK Adult ADHD Network, Prof Philip Asherson, yang tak terlibat
dalam penelitian lebih menyarankan mereka yang menderita ADHD melakukan
pengobatan dini karena keinginan pribadinya. "Jangan memaksa mereka
untuk melakukan pengobatan," ujarnya.
Biaya pengobatan ADHD per
bulannya, kata Asherson, berkisar 100-300 poundsterling. Dibandingkan
biaya sistem peradilan pidana, maka biaya pengobatan ini jauh lebih
mahal.
Temuan di Swedia ini berlaku untuk anak-anak di Inggris
dan sebagian besar anak-anak di Eropa Barat. Tingkat ADHD pada anak-anak
dan level obat yang diberikan kepada mereka relatif sama.
Description: Anak Anda Hiperaktif? Waspadalah! Rating: 4.5 Reviewer: Koran Dewasa - ItemReviewed: Anak Anda Hiperaktif? Waspadalah!
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!