Menurut Prof. Dr. dr. Suhardjono, SpPD, KGH, KGer, Internis RSCM FKUI
Jakarta, penyebab utama hipertensi adalah gaya hidup yang buruk.
"Selain
konsumsi obat, mengubah gaya hidup juga sangat penting,"
ujarnya. Berikut pola hidup yang harus dirubah untuk bebas dari
hipertensi.
Bebas rokok dan minuman beralkohol
Kandungan nikotin pada alkohol dan rokok menyebabkan hipertensi karena
bisa merusak jantung. Keduanya mengedarkan racun-racun nikotin dalam
aliran darah.
Turunkan berat badan
Obesitas, juga menyebabkan hipertensi. Banyaknya lemak dalam tubuh,
membuat pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah lebih tinggi.
Jadi jika Anda merasa gemuk, segera turunkan berat badan!
Keberhasilan mengurangi berat badan sepuluh kilogram, punya dampak
positif menurunkan 5-20 mmHg tekanan darah. Selain diet, Anda juga dapat
berolahraga, jalan kaki misalnya.
Kurangi kadar garam
Batas normal mengonsumsi natrium adalah 1.500 mg atau sekitar satu
sendok teh, per hari. Menurut data, dengan mengurangi kadar natrium agar
lebih kecil dari 1500 mg maka akan mengurangi 5 juta jumlah kunjungan
ke dokter hipertensi setiap tahunnya.
Makanan sehat
Hindari makanan cepat saji yang dagingnya banyak mengandung suntikan
hormon, bumbu MSG serta garam. Bagaimana dengan daging kambing dan
durian yang sering dianggap penyebab darah tinggi?
Faktanya, durian dan daging kambing memang menyebabkan denyut jantung
meningkat. Artinya, tekanan darah juga ikut meningkat. Sebenarnya daging
kambing yang belum diberi bumbu tidak berefek signifikan. Namun jika
Anda khawatir, sebaiknya hindari saja. Perbanyak makan sayur dan buah,
serta ikan laut dua kali seminggu.
Relaksasi atau meditasi
Hipertensi juga dipengaruhi oleh susunan saraf simpatis. Ini otomatis
muncul saat kita manusia menghadapi suatu masalah. Contohnya, jantung
berdebar yang menyebabkan tekanan darah meningkat. Obat anti hipertensi
yang paling ampuh adalah mengontrol atau menenangkan diri. Lakukan
relaksasi atau latihan meditasi.
Penyakit pembunuh nomor satu di dunia masih berkisar pada jantung koroner dan stroke. Namun di urutan dua, tetap hipertensi.
Tekanan darah tinggi yang tidak diobati segera dapat merusak organ
vital, seperti ginjal, jantung, dan pembuluh darah. Juga stroke dan
kebutaan. Sedangkan pada pria, menyebabkan disfungsi ereksi.
Good dear
ReplyDelete