Faktor Penyebab Sakit Kepala Mendadak

 Sakit kepala merupakan salah satu penyakit yang mayoritas dialami oleh banyak orang. Bahkan sakit kepala seakan menjadi sebuah penyakit yang dianggap datang dengan cepat tanpa diketahui penyebabnya, sehingga
banyak orang yang beranggapan sakit kepala menjadi sebuah penyakit yang dapat menurunkan konsentrasi dalam beraktivitas. Dalam kondisi stres berat, seseorang lebih beresiko tinggi untuk dapat terserang sakit kepala. Namun selain itu, ada beberapa faktor yang bisa membuat sakit kepala datang dengan cepat tanpa disadari tanda-tanda kecil dari sakit kepala yang akan menyerang.

Sebagai antisipasi untuk menghindari serangan sakit kepala mendadak, mari ketahui beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit kepala menyerang secara tiba-tiba :

- Udara panas
Terik matahari yang membuat udara menjadi panas dapat menjadi faktor utama timbulnya migren ataupun sakit kepala berat dengan tiba-tiba.

- Stress
Fakta membuktikan, ketika seseorang sedang mengalami stres berat, maka migren atau sakit kepala akan lebih mudah menyerang. Rasa sakit kepala yang biasanya bersifat nyut-nyut atau menghentak akibat ketegangan dalam otak karena stres berat. Sakit kepala yang diakibatkan oleh ketegangan emosional ini di sebut tension headache atau jenis sakit kepala fungsional.

- Aroma yang terlalu kuat
Bau ataupun aroma wangi yang kuat juga cenderung menyebabkan kepala menjadi pusing. Para ahli menduga bau yang memiliki aroma kuat cenderung merangsang sistim saraf kepala hingga menyebabkan kepala berdenyut.

- Aktivitas yang bersifat monoton
Postur tubuh yang terbentuk dari kebiasaan sehari-hari juga dapat menimbulkan sakit kepala. Misalnya seperti duduk dalam posisi membungkuk, menatap layar komputer yang posisinya terlalu tinggi atau sebaliknya, atau duduk dengan kursi yang tidak memiliki sandaran.

- Rokok
Bukan hanya bagi yang merokok, namun perokok pasif yang berada di sekitar perokok juga dapat memicu sakit kepala. Hal ini disebabkan karena kandungan nikotin yang terhirup akan menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah ke otan berkurang.