Misi pencarian planet-planet padat yang menyerupai Bumi ke seluruh penjuru langit segera dimulai. Teleskop Kepler milik badan antariksa AS (NASA) telah diaktifkan dan
mengirimkan foto-foto langit pertamanya.
Foto tersebut menggambarkan luas cakupan yang akan disorot teleskop tersebut untuk mencari planet-planet lain di luar tata surya. Kepler diarahkan ke kawasan Cygnus-Lyra di salah satu sudut galaksi Bima Sakti yang paling padat bintang-bintang.
Salah satu foto menggambarkan kawasan yang mengandung 4,5 juta bintang. Lebih dari 100.000 di antaranya diperkirakan dikelilingi planet.
"Kami berharap dapat menemukan ratusan planet yang mengelilingi bintang-bintang tersebut, dan untuk pertama kalinya, kita bisa melihat planet-planet seukuran Bumi yang mengelilingi bintang serupa Matahari," kata William Borucki, ilmuwan dari Pusat Riset Ames milik NASA di Moffett Field, California.
Selama 3,5 tahun ke depan Kepler hanya bertugas menyeleksi sasaran yang potensial. Teleskop tersebut akan mengamati langit terus-menerus dan melihat kemungkinan terjadinya kedipan di setiap bintang yang biasa terjadi karena planet melintas di depannya. Kamera 95 megapiksel yang dibawanya dapat mendeteksi perubahan cahaya bintang sangat kecil dari 20 bagian permil.
"Semua hal tentang Kepler sudah dioptimalisasikan untuk menemukan planet seukuran Bumi," ujar James Franson, manajer proyek Kepler di Laboratorium Propulsi Jet, Pasadena, California. Ia mengatakan pemotretan akan dilakukan secara bertahap sampai bisa ditentukan bahwa di suatu bintang terdapat planet yang mirip Bumi.
mengirimkan foto-foto langit pertamanya.
Foto tersebut menggambarkan luas cakupan yang akan disorot teleskop tersebut untuk mencari planet-planet lain di luar tata surya. Kepler diarahkan ke kawasan Cygnus-Lyra di salah satu sudut galaksi Bima Sakti yang paling padat bintang-bintang.
Salah satu foto menggambarkan kawasan yang mengandung 4,5 juta bintang. Lebih dari 100.000 di antaranya diperkirakan dikelilingi planet.
"Kami berharap dapat menemukan ratusan planet yang mengelilingi bintang-bintang tersebut, dan untuk pertama kalinya, kita bisa melihat planet-planet seukuran Bumi yang mengelilingi bintang serupa Matahari," kata William Borucki, ilmuwan dari Pusat Riset Ames milik NASA di Moffett Field, California.
Selama 3,5 tahun ke depan Kepler hanya bertugas menyeleksi sasaran yang potensial. Teleskop tersebut akan mengamati langit terus-menerus dan melihat kemungkinan terjadinya kedipan di setiap bintang yang biasa terjadi karena planet melintas di depannya. Kamera 95 megapiksel yang dibawanya dapat mendeteksi perubahan cahaya bintang sangat kecil dari 20 bagian permil.
"Semua hal tentang Kepler sudah dioptimalisasikan untuk menemukan planet seukuran Bumi," ujar James Franson, manajer proyek Kepler di Laboratorium Propulsi Jet, Pasadena, California. Ia mengatakan pemotretan akan dilakukan secara bertahap sampai bisa ditentukan bahwa di suatu bintang terdapat planet yang mirip Bumi.
No comments:
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!