Tuesday, 30 April 2013

Apa Itu Gangguan Pencernaan?



Maruli ~ Memahami gangguan pencernaan secara umum disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk dan stres sehari-hari. Persoalan-persoalan sering kali menunjukkan gejala-gejala yang cukup mengganggu, sehingga jika tidak mendapatkan penanganan dapat menjadi gangguan kronis dan menyebabkan penyakit.


Dalam beberapa kejadian, masalah-masalah yang berhubungan dengan pencernaan tidak dapat terdeteksi dengan mudah melalui diagnosis medis tradisional karena tidak selalu disebabkan oleh hal yang organik. Ganguan-gangguan yang terjadi disebabkan oleh perubahan fungsi satu atau lebih organ yang berada di dalam sistem pencernaan. Namun, gangguan tersebut tidak selalu disertai dengan adanya luka atau kerusakan pada organ. Masalah pencernaan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang membahayakan fungsi sistem pencernaan: stres, kebiasaan makan yang buruk, pengobatan yang menyebabkan iritasi, infeksi kronis, dan hadirnya bateria dalam sistem pencernaan, sebagaimana pada kasus tukak pepsin yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Penyakit pencernaan mencakup sakit perut biasa hingga gangguan yang lebih mernbahayakan bagi kesehatan seperti tukak yang perlu ditangani dengan operasi. Gejala-gejala yang menyertai gangguan sistem pencernaan, hati, kandung empedu, dan pankreas. Namun, bagian-bagian tubuh lainnya seperti kepala, punggung, dada, dan kaki dapat ikut terpengaruh oleh gejaia-gejaia gangguan pencernaan ini. Namun demikian, gangguan pencernaan meskipun kompleks, dapat didiagnosis melalui gejala-gejala yang ditimbulkan. Gangguan lebih lanjut yang gejala-gejalanya tidak jelas, perlu dilakukan pengamatan medis yang lebih mendalam dan akurat.

Gejala gangguan Pencernaan : Sakit perut, mual-mual, salah cerna, sembelit, rasa tidak nyaman pada usus, diare, radang usus, rasa panas pada perut, dan asam pada perut.
Penyakit gangguan pencernaan : Dyspepsia, gangguan usus besar, penyakit gastroesophageal reflux, bisul (peptic, gastric, duodenal), gastritis, hernia hiatus, batu empedu, gastroenteritis, sindroma iritasi usus, dan radang divertikulum.
Gangguan pencernaan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bagian-bagian tubuh yang seperti kepala, punggung, dada, dan kaki.


Susunan Pencernaan
Susunan pencemaan adalah sebuah rangkaian pembuluh-pembuluh berlubang yang saling berhubungan dan melingkar-lingkar membentang dari mulut hingga dubur atau lubang pelepasan. Pencernaan mulai dari mulut ketika makanan dikunyah dan makanan yang telah lembut diuraikan oleh ptyalin. yakni suatu enzim yang terdapat dalam air liur. Makanan kemudian masuk ke dalam perut dan direduksikan menjadi partikel-partikel kecil, yang selanjutnya diubah oleh getah perut. Pembuangan zat-zat yang padat melalui usus dan zat-zat cair dibuang melalui saluran air kencing. Karena proses pencernaan begitu kompleks dan pembuangan hasil pencernaan dapat merusak organ dalam, maka penyimpangan pencernaan merupakan sebuah awal dari gangguan pencernaan.


Melawan gangguan pencernaan
Gejala yang menyertai gangguan pencernaan dapat sesekali terasa dan sporadis. Jika merasakan gejala yang terus-menerus atau hebat, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan seorang ahli kesehatan untuk memperoleh diagnosis yang tepat sebagai pencegahan agar gejala tersebut ridak berubah menjadi penyakit yang parah.

Apabila merasakan gejala-gejala berikut: pembengkakan perut, kembung, bersendawa, sakit pada perut bagian atas,dan mual, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Seorang ahli kesehatan harus melakukan diagnosis terhadap permasalahan tersebut, karena gejala-gejala tersebut boteh jadi menyertai penyakit lain pada organ pencernaan.

Anda juga harus segera periksa dokter apabila merasakan sakit berlebihan atau terus menerus pada perut, hati, ginjal, usus, atau alat kelamin. Demikian pula, jika Anda menemukan darah pada urin atau feses. Masalah pencerman dapat pula berhubungan dengan faktor-faktor seperti stres dan diet, maka Anda perlu segera berkonsultasi pada dokter untuk menghirdari kemungkinan penyakit yang serius. Anda jangan pernah meremehkan gejala-gejala yang dirasakan karena sedang mengalami stres. Meskipun gejala-gejala tersebut berhubungan dengan stres, namun dapat saja Anda mengalami gangguan pencernaan seperti tukak yang perlu segera ditangani secara medis.

Meskipun terdapat berbagai pengobatan yang dapat dianjurkan oleh dokter untuk menyembuhkan penyakir pencernaan ringan, banyak gangguan pencernaan yang dapat diatasi dengan mengubah kebiasaan sehari-hari.

Mengubah kebiasaan dapat menghilangkan dan menyembuhkan masalah-masalah pencernaan. Penelitian kedokteran telah membuktikan bahwa sangatlah penting untuk mengurangi stres, berhenti merokok, berolahraga secara rutin, dan menjalankan diet ketat, sebagai bagian dari pengobatan. Diet bervariasi menurut gejala yang dirasakan, misalnya, apabila merasakan kembung, maka Anda hares menghindari makanan tertentu yang justru disarankan bagi pasien penderita gastroenteritis (radang lambung dan usus).

Berkonsultasi dengan seorang ahli kesehatan sangat penting karena diagnosis yang dilakukan sendiri umumnya tidak akurat dan kontraproduktif. Jika makan, Anda harus selalu melakukannya dengan pelan-pelan, berhenti antara dua suapan dan mengunyahnya dengan baik agar tidak membebani sistem pencernaan. Terdapat beragam obat alami dan terapi alternatif yang dapat menyertai perawatan medis untuk membantu menghilangkan inasalah pencernaan dan rasa sakit yang ditimbulkannya.

~

No comments:

Post a Comment

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar !!