Teknologi Baru Atasi Penderita Insomnia

JIKA Anda salah satu dari orang yang sering mengalami insomnia, Anda mungkin sudah mencoba berbagai cara mengatasinya. Ternyata, tidur nyenyak bisa Anda dapatkan dengan melakukan aktivitas keseimbangan otak. Susu

hangat, obat tidur, mungkin sudah menjadi salah satu cara yang gagal membuat Anda tertidur. Anda tidak perlu khawatir, ada alternatif lain yang bisa dilakukan untuk membuat insomnia berkurang. Para peneliti di Wake Forest Baptist Medical Center telah melakukan studi percontohan klinis untuk menentukan apakah pendekatan non-invasif yang menggunakan nada musik dapat menyeimbangkan aktivitas otak dan efektif mengurangi insomnia, demikian yang dilansir Health24 . "Otak manusia terdiri dari belahan otak kiri dan kanan yang bekerja sama sebagai prosesor paralel. Ketika seseorang mengalami trauma atau stres, respons otonom mereka bertahan, dan membuat otak menjadi tidak seimbang. Jika terjadi ketidakseimbangan dalam otak dapat menyebabkan insomnia, "ujar Charles H Tegeler, MD, profesor neurologi di Wake Forest Baptist. Para peneliti mengambil sampel secara acak, terdiri dari 20 peserta (14 wanita dan 6 pria). Peserta studi ini menjalani pemeriksaan dengan alat yang bernama kualitas-resolution, relational, resonance-based, electroencephalic mirroring (HIRREM). Para peserta mengambil delapan sampai 12 sesi yang masing-masing berlangsung antara 60-90 menit. Dalam tiap sesi, peserta diberikan sebuah nada musik. Nada musik ini ditentukan oleh algoritma matematika dan berdasarkan pada frekuensi yang dominan di telinga. Hasilnya, resonansi antara nada musik dan sirkuit otak osilasi dirancang untuk memungkinkan otak melakukan auto-kalibrasi yang bergerak menuju keseimbangan yang lebih baik, dengan peningkatan otak yang lebih baik dan menghindari gejala insomnia. (ina) (tty)

 sumber